pantai tebaik dimalang

Malang mungkin bukan kota pertama yang akan kamu sebut saat membicarakan wisata pantai di Indonesia. Umumnya, wisatawan yang berlibur ke Malang akan berkunjung ke wahana hiburan seperti Jatim Park, Eco Green Park, ataupun Museum Angkut. Padahal, Malang memiliki banyak pantai yang pesonanya tak kalah dari Bali maupun Lombok.
Setidaknya ada 18 pantai di Malang yang bisa menjadi alternatif liburanmu. Pantai-pantai tersebut dikenal memiliki suasana asri karena masih tergolong sepi oleh wisatawan. Tak hanya itu, pantai-pantai ini juga menawarkan keunikan serta aktivitas yang seru. Sebelum mengunjunginya, kamu bisa mencari beberapa informasi pentingnya di sini!

Pantai Sipelot

(Sumber: @tampopo.c)
Bagian selatan Malang memang menjadi lokasi berkumpulnya pantai-pantai indah. Salah satunya adalah Pantai Sipelot di Desa Pujiharjo, Tirtoyudo. Meski belum dikenal banyak wisatawan, pantai sepanjang 2 km ini sudah didukung dengan berbagai fasilitas. Mulai dari area parkir, warung makan, toilet, hingga musala bisa dengan mudah kamu temukan di sini.
Di Pantai Sipelot, kamu tak bisa bebas bermain air maupun berenang. Pasalnya, ombak yang dimiliki cukup besar, sehingga berbahaya bagi pengunjung. Namun, kamu bisa menikmati aktivitas seru lainnya dengan mengunjungi Coban Sipelot. Air terjun payau tersebut berada di sisi barat Pantai Sipelot. Cobalah datang di sore hari untuk melihat cantiknya pesona matahari terbenam di Pantai Sipelot.

Pantai Licin

(Sumber: @yoiki_malang)
Jika ingin melihat pesona pantai yang unik, cobalah datang ke Pantai Licin. Konon, kata “licin”, digunakan karena kondisi pantai yang cukup licin akibat banyaknya vegetasi lumut. Pasir Pantai Licin juga berbeda dari kebanyakan pantai di Malang memiliki pasir putih. Pasir di pantai ini berwarna hitam akibat muntahan lahar Gunung Semeru.
Jika tertarik untuk melihat keunikannya, kamu bisa datang ke Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Ampelgading. Sebaiknya, pilihlah kendaraan roda dua saat mengunjungi Pantai Licin karena kondisi jalan yang akan kamu tempuh cukup terjal dan berliku. Jadi, tetap berhati-hati selama perjalanan ya!

Pantai Balekambang

(Sumber: @l_rizq)
Banyak orang menyebut Pantai Balekambang sebagai Tanah Lot versi Malang. Hal ini karena keberadaan Pura Amerta Jati di Pulau Ismoyo, sebuah pulau karang di tengah laut yang mirip dengan Tanah Lot. Tak sekadar menikmati ombak pantai, kamu juga bisa mengunjungi pura dengan berjalan kaki melalui jembatan yang telah dibangun oleh pengelola.
Pantai Balekambang sudah cukup populer di kalangan wisatawan. Karena itulah, pantai ini telah dilengkapi berbagai fasilitas seperti warung makan, area parkir, toilet, area kemahbungalo, musala, hingga toko suvenir. Setidaknya, kamu perlu menempuh jarak sekitar 60 km dari pusat Kota Malang untuk sampai di pantai yang berada di Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Bantur ini.

Pantai Ngliyep

(Sumber: @pantaingliyep)
Sekitar 63 km dari pusat Kota Malang, tepatnya di Desa Kedungsalam, Donomulyo, kamu bisa menemukan Pantai Ngliyep. Pasir putih serta air laut biru kehijauan yang dimiliki pantai menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang datang.  Tak hanya itu, pesona Pantai Ngliyep semakin cantik dengan berbatuan karang besar di sekelilingnya.
Di dekat Pantai Ngliyep, terdapat sebuah bukit beranama Gunung Kombang. Konon, bukit ini menjadi lokasi ritual pemberian sesajen pada Ratu Laut Selatan. Terlepas dari mitos tersebut, Gunung Kombang bisa menjadi lokasi tepat untuk melihat matahari terbenam. Jika ingin menikmati pesona pantai di Malang yang satu ini, kamu harus bayar tiket masuk sebesar Rp15.000.

Pantai Batu Bengkung

(Sumber: @juwitanovita1)
Pantai Batu Bengkung di Desa Gajahrejo, Gedangan, menjadi salah satu pantai unik di Malang. Bagaimana tidak, pantai ini dikelilingi oleh dua batu karang raksasa. Selain itu, laut dan pantai terbelah oleh berbatuan karang yang cukup tinggi. Bahkan, tak jarang batuan karang berubah menjadi sebuah telaga saat air laut pasang. Telaga tersebut tentu bisa kamu gunakan sebagai tempat bermain air yang lebih aman.
Posisi Pantai Batu Bengkung yang menghadap barat cocok digunakan sebagai lokasi melihat matahari terbenam. Kamu bisa datang pada waktu menjelang sore untuk menyaksikan panorama terbaik. Untuk menikmati aktivitas di pantai ini, kamu perlu menyiapkan uang Rp5.000 sebagai tiket masuk.

Pantai Watu Leter

(Sumber: @nov.hermansyah87)
Selain menikmati pesona pantai, di Pantai Watu Leter kamu bisa melihat habitat penyu abu-abu. Kondisi ombak yang tenang serta pasir pantai lembut membuat pantai ini cocok sebagai tempat pelestarian penyu. Pantai yang tergolong sepi akan wisatawan ini membuat suasana alamnya terasa amat asri.
Hal menarik lain yang bisa kamu temukan di Pantai Watu Leter adalah batuan karang di pesisir pantai. Keberadaan batu karang ini pula yang menjadi asal-usul nama Pantai Watu Leter, di mana terdapat sebuah karang berbentuk datar yang dalam bahasa Jawa disebut sebagai “leter”. Penasaran? Datanglah langsung ke Dusun Rowotrate, Desa Sitiarjo, Sumbermanjing, untuk melihat Pesona Pantai Watu Leter!

Pantai Bajulmati

(Sumber: @calonmentri_)
Penamaan Pantai Bajulmati di Desa Gajahrejo, Gedangan, ternyata berasal dari i kisah yang menarik. Sekitar tahun 1890, masyarakat setempat menemukan seekor buaya yang mati di pesisir pantai. Dalam bahasa Jawa, buaya disebut “bajul” sehingga muncullah nama Pantai Bajulmati.
Di Pantai Bajulmati, kamu bisa menemukan beberapa teluk yang terbentuk karena keberadaan batu karang.  Ada pula Gua Wil di sisi timur pantai yang bisa kamu jelajahi. Dengan mengeluarkan uang Rp10.000, kamu bisa puas menelusuri berbagai fenomena alam di Pantai Bajulmati.

Pantai Goa Cina

(Sumber: @exploremalangku)
Dengan menempuh 10 menit perjalanan dari Pantai Bajulmati, kamu bisa sampai di Pantai Goa Cina di Desa Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan. Sebelumnya, pantai ini bernama Pantai Rowo Indah. Namun, sekitar 20 tahun lalu ditemukan mayat dan tulisan Cina pada dinding gua di sekitar pantai. Karena itulah, pantai di Malang ini berubah nama menjadi Pantai Goa Cina.
Pemandangan pantai yang populer di kalangan wisatawan ini cukup menarik, di mana terdapat tiga pulau karang di pesisir pantai. Pulau-pulau tersebut bernama Pulau Bantengan, Pulau Goa Cina, dan Pulau Nyonya. Meski begitu, kamu tidak diperbolehkan berenang di pantai ini karena kondisi ombak yang cukup besar.  Saat mengunjungi Pantai Goa Cina, siapkanlah uang Rp 5.000 sebagai tiket masuk.
sumber:https://blog.traveloka.com/malang/17-pantai-di-malang-yang-memiliki-panorama-unik/
0 Responses